Kamis, 30 Januari 2025.
Kelompok Bintang Fajar merupakan salah satu kelompok masyarakat binaan Balai Taman Nasional Bunaken. Kelompok yg bergerak di bidang budidaya rumput laut ini beranggotakan 10 (sepuluh) orang dan berada di Desa Rap-Rap, Kecamatan Sondaken, Kabupaten Minahasa Selatan. Aktifitas budidaya rumput laut oleh masyarakat lokal di kawasan konservasi wajib memiliki legalitas berupa perjanjian kerja sama pemberian akses pemanfaatan tradisional.

Akses pemanfaatan tradisional ini berlokasi di zona tradisional Taman Nasional Bunaken. Kelompok yang diketuai oleh Herman Sadia ini diberikan akses seluas 180 Hektar untuk dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh kelompok setelah penandatanganan kerja sama adalah penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). RPP disusun utk jangka waktu 5 (lima) tahun sedangkan RKT ini disusun per tahun. Penyusunan RKT dan RPP yg dilaksanakan di sekretariat kelompok ini dihadiri oleh anggota kelompok, Kepala Resor PTNW Sondaken, Penyuluh Kehutanan, dan staf SPTNW II Tambala.

Beberapa program kerja kelompok yaitu Pemberdayaan Kelompok, Pengamanan Kawasan, dan Pemulihan Ekosistem. Pemberdayaan masyarakat terdiri dari budidaya rumput laut dengan target produksi yang meningkat setiap tahunnya. Salah satu program kelompok dalam rangka perlindungan dan pengamanan kawasan adalah berperan aktif turut serta menjaga kawasan konservasi dengan berkontribusi di kegiatan patroli dan memberikan informasi jika ada indikasi destructive fishing. Untuk menjaga kelestarian kawasan TN Bunaken, kelompok berkomitmen utk berpartisipasi dalam penanaman mangrove di pesisir Desa Rap-Rap. Dengan penanaman mangrove ini, diharapkan tutupan mangrove di Desa Rap-Rap dapat bertambah dan menjaga desa dari abrasi. Setelah tersusunnya RPP dan RKT sebagai wujud tanggung jawab kelompok terhadap kerja sama dengan Balai Taman Nasional Bunaken, diharapkan Kelompok Masyarakat Bintang Fajar dapat turut serta menjaga kawasan konservasi dan tetap mendapatkan manfaat ekonominya.

Kontributor: Stella Mustika Ayu Puteri, S.Pi (Penyuluh Pertama)

SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *