Manado, Rabu, 12 Februari 2025, Kelompok Tongkaina Ecotourism Guide merupakan salah satu kelompok masyarakat binaan Balai Taman Nasional Bunaken. Kelompok ini bergerak di bidang wisata yang beranggota 20 (dua puluh) orang dan berada di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken, Kota Manado Sulawesi Utara.
Pendampingan Kelompok Tongkaina Ecotourism Guide Club (TEGC) yang dilaksanakan oleh Kepala SPTN Wilayah I La Sahila, S.IP, Kepala Resor PTNW Wori, dan Tim Penyuluh Kahutanan Balai TN Bunaken pada Hari Rabu, 12 Februari 2025 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam mengembangkan potensi wisata berbasis alam yang berkelanjutan. Program ini memberikan pelatihan dan bimbingan kepada anggota kelompok untuk mengelola dan memandu wisatawan dengan cara yang ramah lingkungan, serta memperkenalkan kekayaan alam dan budaya setempat dengan pendekatan yang bertanggung jawab.
Dalam pendampingan ini, para anggota kelompok TEGC diarahkan untuk memahami pentingnya prinsip-prinsip ekowisata yang berkelanjutan serta memastikan kelengkapan administrasi kelompok, salah satunya dengan menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT). Saat ini, kelompok TEGC lebih fokus pada kegiatan sebagai pemandu wisata, memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal kepada wisatawan. Namun, seiring dengan perkembangan dan inisiatif anggota kelompok, salah satu dari mereka memiliki keahlian dalam pengelolaan limbah sampah plastik yang dapat diubah menjadi paving block. Rencana ke depan, Kelompok TEGC berambisi untuk memanfaatkan sampah plastik dan bahan lainnya yang sering terbuang sia-sia, dengan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat. Dalam proses ini, sampah plastik dan bahan non-terurai lainnya akan diolah secara kreatif untuk menghasilkan paving block yang kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan. Selain membantu mengurangi volume sampah di sekitar lingkungan mereka, inisiatif ini juga memberikan solusi untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan.
Dengan langkah ini, Kelompok TEGC tidak hanya berkontribusi pada pelestarian alam melalui ekowisata, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengelolaan sampah plastik, sehingga menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat. Harapannya, produk paving block dari limbah plastik ini dapat memperkaya kegiatan ekonomi kelompok dan membuka peluang baru dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bersih.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan kelompok Tongkaina Ecotourism Guide dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya yang menjadi daya tarik utama di Kawasan Taman Nasional Bunaken. Pendampingan ini menjadi langkah penting dalam membangun ekowisata yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi komunitas lokal serta lingkungan sekitar.
Kontributor: Raja F. Gultom, Heni Sulastri; Foto: Heni Sulastri; Editor: Adi Tri Utomo
