Sumber : fearlessRich – Coconut Crab on its dinner in Niue
Ketam Kenari (Birgus Latro)
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Coenobitidae
Genus : Birgus
Spesies : Birgus latro
(LINNAEUS, 1767)
Satu-satunya Krustacea yang dilindungi adalah Kepiting Kelapa (Birgus latro). Keberadaan spesies ini di dalam Kawasan Taman Nasional Bunaken telah jarang ditemukan.
Kepiting Kelapa atau Ketam Kenari merupakan Artropoda darat terbesar di dunia. Hewan ini satu-satunya spesies dari genus Birgus.
Sebutan Kepiting Kelapa ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Tubuh ketam kenari dibagi menjadi bagian depan (kepala-dada atau sefalotoraks), dengan 10 kaki, dan abdomen (perut). Sepasang kaki terdepan mempunyai capit besar untuk mengupas kelapa, dan cakar (chelae) ini dapat mengangkat benda hingga seberat 29 kg.
Kematangan gonad ketam kenari pada umumnya mencapai panjang karapas kurang lebih 5 cm (Whitten et al. 1987) atau pada umur 3,5 – 5 tahun dan telah 8 kali mengalami pergantian kulit. Ketam Kenari bisa tumbuh hingga ukuran 1 meter dan memiliki berat hingga 4,1 kg.
Untuk habitatnya, satwa ini hidup sendiri dibawah tanah atau celah-celah bebatuan, tergantung daerah setempat. Mereka menggali tempat bersembunyi di pasir atau tanah gembur.
Rata-rata umur ketam kenari adalah 30 tahun. Mereka bisa bereproduksi mulai usia 5 tahun dan mencapai ukuran maksimalnya pada usia antara 40-60 tahun. Biasanya, mereka memulai musim kawin pada bulan Mei hingga September.