Rap-Rap, 2 Maret 2021. Decky Lombo, masyarakat Desa Rap-Rap, Kec. Tatapaan, Kab. Minahasa Selatan sekaligus anggota MMP Resort Sondaken, SPTN Wilayah II, Taman Nasional Bunaken memanfaatkan sampah botol plastik sebagai media tanam hidroponik dengan sistem Wick.

Kebun hidroponik ini berlokasi di pekarangan rumahnya. Jenis sayur pak coy menjadi tanaman yang dipilih Decky sebagai tanaman hidroponiknya. Saat ini usia tanamannya 18 HST (Hari Setelah Tanam).

Pengembangan Hidroponik merupakan salah satu aktivitas rutin sekaligus binaan Resort Sondaken, SPTN Wilayah II di wilayah kerjanya.

Dengan menggunakan media tanam hidroponik, masyarakat tidak memerlukan lahan yang luas untuk bercocok tanam, sekaligus memberikan pasokan sayuran yang berkualitas, serta tanaman dapat tumbuh dengan cepat.

#sahabatbunaken ayo mulai sekarang lakukanlah aktivitas yang bermanfaat, terapkan hidup sehat, optimalkan pekarangan sekitar rumah yang dapat berguna untuk kelangsungan lingkungan kita.

SHARE
One thought on “Tanaman Hidroponik oleh Masyarakat Desa Rap-Rap Binaan Resort Sondaken, SPTN Wilayah II”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *