Mantehage (07/03/2021) Tim kegiatan pemantauan pemulihan ekosistem mangrove Pulau Mantehage bersama masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut menjumpai seekor rusa. Selama ini Rusa Mantehage (Cervus timorensis) hanya mendengar cerita dari masyarakat, tapi kali ini dapat dijumpai secara langsung di alam. Tim yang di nahkodai oleh Pandu Wijaya, tepatnya saat menuju plot pengamatan di sekitaran areal pemulihan ekosistem, terdengar suara dibalik semak-semak oleh salah seorang anggota tim setelah didekati dan diamati ternyata ada seekor rusa jantan.
Arter Karongkong, pegawai senior yang bertugas di Resort Mantehage menyampaikan bahwa lokasi yang dilewati adalah habitat rusa, areal tersebut berupa padang rumput dan semak belukar yang berbatasan langsung dengan hutan mangrove.Kami memang beruntung masih dapat menemukan satwa ini di Mantehage, secara fisiologis ketika panas mereka berteduh di bawah pohon waru laut dan silar/palem yang belum tinggi.
Rusa di Pulau Mantehage keberadaannya masih alami dan liar. Mereka selalu menghindar dari keberadaan manusia. Dahulu Rusa di Pulau Mantehage merupakan target buruan, bahkah ada masyarakat yang datang dari luar Mantehage secara sengaja berburu rusa di Pulau Mantehage, ujar Arter.
Kesempatan ini menjadi momen pembelajaran penting pula bagi teman-teman CPNS Balai Taman Nasional Bunaken yang sedang orientasi lapangan, beruntung bisa melihat langsung rusa di alam liar.
Semoga keberadaan Rusa di Mantehage lestari selamanya dan bisa mejadikan daya tarik wisata yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mantehage.