Kamis (18/03/2021) Menjadi cerita sendiri pada saat kegiatan lapangan dan magang yang dilakukan di Taman Nasional Bunaken. Banyak hal yang didapatkan dimulai dari mengenal indahnya eksotika bawah laut dari Taman Nasional Bunaken, jenis-jenis terumbu karang dan beberapa ikan karang bahkan dapat mengenal tempat persebaran dan tempat bertelurnya penyu.
Kesempatan berharga ketika kami diberikan waktu untuk menikmati pemandangan bawah laut secara langsung dengan belajar snorkelling. Bahkan ketika telah mendapatkan data tentang terumbu karang, kami diajarkan untuk menggunakan aplikasi CPCE untuk mengidentifikasi tutupan terumbu karang.
Sungguh walapun saya bercerita sepanjang waktu, banyak hal yang didapatkan dari kegiatan lapangan dan magang di Taman Nasional Bunaken yang sangat berkesan baik dan menyenangkan, contohnya saat belajar snorkelling. Itu merupakan suatu hal yang sangat jarang kami temui dan lakukan dalam lingkungan perkuliahan di kampus.
Selain keindahan dan kesan yang baik di Taman Nasional Bunaken, terdapat beberapa hal yang kurang menarik seperti perihal sampah. Sampah di Kawasan Taman Nasional Bunaken sangat memprihatinkan, banyak sampah plastik kiriman yang dibawa arus maupun sampah organik yang mengganggu beberapa ekosistem yang ada di Kawasan Taman Nasional Bunaken seperti ekosistem hutan mangrove, ekosistem lamun dan ekosistem terumbu karang. Sehingga jika dibiarkan akan mempengaruhi Kawasan Taman Nasional Bunaken dan mengurangi daya tarik para wisatawan. Dengan adanya hal tersebut, masyarakat sekitar dan para wisatawan diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan.