Pada saat hari pertama kami turun magang di Balai Taman Nasional Bunaken, kami diajak keliling ruangan bersama staf Balai. Beliau menjelaskan setiap ruangan yang ada di kantor tersebut, dan berakhir di ruangan Pak Eko kami bertiga bertemu dengan Ka Shinta dan Ka Putri berbincang-bincang hingga sore. Selanjutnya kami bertiga berpamit untuk pulang. Keesokkan harinya saya bangun pagi, bersiap untuk pergi ke tempat magang dan diantarkan ke ruangan Pak Johan. Diruangan tersebut kami bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan, begitu pun dengan hari-hari selanjutnya. Sampai pada hari Kamis kami pun di ajak untuk turun lapangan ke pantai Liang, Pulau Bunaken.
Kami berkumpul di kantor dan menuju ke dermaga Tiwoho bersama-sama. Sesampainya di dermaga Tiwoho, kami semua naik kapal dan berangkat dan setelah beberapa menit tibalah kami di pantai Liang. Disana kami makan bersama kemudian setelah selesai magang kami pun di bagi perkelompok untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh Pak Adi. Sebagian kelompok dari mahasiswa Universitas Sam Ratulangi dan sebagian dari mahasiswa Politeknik Negeri Manado.
Kami pun berjalan menyusuri pantai Liang untuk bertemu dengan nelayan atau guide yang ada di pantai Liang tersebut. Setelah bertemu seorang bapak kami pun berbincang-bincang sesuai dengan tugas yang diberikan. Karena hujan kami beristirahat dan tak lama setelah hujan berhenti kami kembali ke loket untuk melanjutkan kegiatan ke desa alung banua. Ditengah perjalanan teman saya merasa pusing karena kapal oleng dan kami bertiga pun tertawa. Setelah sampai di alung banua kami bertiga melanjutkan tugas yang kami diskusikan. Begitu juga dengan anak-anak dari Unsrat, mereka melanjutkan tugas mereka masing-masing.
Setelah selesai membuat tugas, teman saya pergi ke pantai liang naik motor mersama ka Adrian sedangkan saya dan teman yang satunya lagi pergi ke dermaga untuk megambil foto. Teman kami pun tiba setelah sekitar beberapa jam balik dari tempat untuk print tugas kami. Kami pun bercanda dan tertawa, setelah malam kami menginap di rumah Om Andre. Dalam perjalanan menuju rumah Om Andre saya dan Rista di bonceng oleh Om Boy, tetapi motor yang kami naik hampir terjungkir ke hutan.
Sampai di rumah Om Andre kami bersitirahat karena besok akan kembali ke pantai Liang. Sesampai di pantai Liang kami bertiga melajutkan tugas kuisioner yang nantinya akan diberikan kepada para pedagang yang ada di pantai Liang. Kami juga mendengar curahan hati seorang pedagang yang disana yang sangat serius kadang bercanda.
Setelah siang kami pergi makan dirumah om Ronny, jalan yang kami tempuh naik turun gunung yang membuat kami lelah tetapi tidak terasa karena kami membahas cerita-cerita yang lucu. Setelah sore menjelang malam kami kembali ke pos jaga untuk beristirahat dan makan malam. Setelah makan malam kami beristirahat dan hari Sabtu pagi kami melanjutkan tugas. Kami sangat senang karena warga disana suka bercanda. Setelah selesai melanjutkan tugas, saya dan Rista pergi ke rumah temannya untuk berbincang-bincang.
Karena sudah malam kami pun pulang dan beristirahat di pos. Setelah hari Minggu kami pergi mandi dirumah teman kami dan bergegas untuk packing pulang. Setelah itu kami makan siang dan menuju ke loket untuk menaruh barang-barang kami di speed untuk pulang. Begitu banyak cerita dan makna yang kami dapatkan selama 4 hari 3 malam di Pulau Bunaken.