Dalam masa libur lebaran dan cuti bersama, Kawasan Taman Nasional Bunaken ditutup. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19, mengingat antisipasi apabila akan terjadi lonjakan wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Bunaken.

Terkait penutupan Kawasan, Minggu (16/05/2021) Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Genman S. Hasibuan S.Hut., M.M., melaksanakan inspeksi ke dalam Kawasan Taman Nasional Bunaken.

Ada 4 Pulau dalam Kawasan Taman Nasional Bunaken yang dikunjungi. Diantaranya yaitu Pulau Nain, Pulau Mantehage, Pulau Manado Tua, dan Pulau Bunaken. Dalam kunjungannya ini, Kepala Balai di dampingi oleh Kepala Seksi SPTN Wilayah I, Gatot Santoso S.Pi., M.A., dan juga Kepala Resort di masing-masing Pulau. Seluruh anggota Resort, MMP (Masyarakat Mitra Polhut), Babinsa yang ditempatkan di Pulau Nain, Pulau Mantehage, dan Pulau Bunaken, juga turut hadir dan terlibat di kegiatan ini.

Dalam kunjungan ini, masing-masing Kepala Resort melaporkan hasil pemantauan pengunjung. Selama 5 hari terhitung tanggal 12-16 Mei 2021 dalam masa cuti bersama dan libur lebaran, pada penutupan Kawasan terdapat 357 orang pengunjung yang mencoba masuk Kawasan. Lokasi kunjungan terdiri atas Pasir Timbul “Bungin” – Resort Nain, Perairan Mantehage – Resort Mantehage, dan Pantai Liang – Resort Bunaken.

Jumlah transportasi yang digunakan pengunjung sebanyak 25 buah yang terdiri dari longboat, perahu wisata, speedboat, perahu karet, pelang, dan jetsky. Adapun asal pengunjung dari Kota Manado sebanyak 308 orang, Kota Bitung sebanyak 42 orang, dan Jakarta sebanyak 7 orang.

“Saya berterima kasih untuk teman-teman yang ada di Resort masing-masing, karena dari hasil pengamatan dan dialog saya dengan masyarakat sudah melaksanakan tugas dengan baik di lapangan. Termasuk berkoordinasi dengan para pihak dan melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar wilayah kerjanya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang ada di Pulau Nain, Mantehage, dan Bunaken yang sudah dapat bekerja sama dengan teman-teman di lapangan untuk melaksanakan berbagai upaya pengelolaan konservasi”, ungkap Genman.

Dalam masa libur lebaran dan cuti bersama ini masih banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke dalam Kawasan Taman Nasional Bunaken. Beliau sangat mengapresiasi setiap kinerja dari teman-teman di wilayah kerjanya masing-masing, karena kebijakan penutupan Kawasan tetap dikawal dengan baik walau dalam suasana liburan Idul Fitri. Dipintu-pintu pengawasan dan pintu masuk Kawasan, petugas memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berkunjung ke dalam Kawasan, agar turut membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dengan cara mengurungkan niatnya berwisata selama masa penutupan Kawasan.

Genman juga berpesan, agar teman-teman terus giat dan ikhlas dalam melaksanakan tugas di lapangan. Lakukan secara terus menerus pendekatan terhadap masyarakat dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait sehingga memudahkan dalam menjalankan kerja-kerja konservasi yang kita emban. Merangkul para tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama dalam pengembangan kemitraan konservasi ditengah-tengah masyarakat sehingga dapat memanfaatkan dan membantu serta mendukung dalam pengelolaan Kawasan Taman Nasional Bunaken.

SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *