Jumat (17/12/2021) bertempat di Balai Taman Nasional Bunaken dilaksanakan pertemuan Perkumpulan KELOLA terkait program penguatan praktek pengelolaan perikanan skala kecil yang berkelanjutan dalam rangka menjaga habitat perlindungan Dugong.
Saat ini program difokuskan 4 Desa, yakni Desa Bango, Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara, Desa Poopoh, Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa, serta Desa Arakan dan Desa Rap-Rap, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan penyangga Taman Nasional Bunaken.
Direktur KELOLA, Rignolda Djamaluddin, P.hD bersama Tim disambut oleh Kepala Sub Bagian TU Balai Taman Nasional Bunaken, Nikolas Loli, S.P dan Kepala SPTN Wilayah II Hendrieks Rundengan SP.
Melalui program yang dirancang oleh Perkumpulan KELOLA, diharapkan mendapat output diantaranya meningkatnya kapasitas pengetahuan dan keahlian nelayan, termasuk didalamnya menyiapkan suatu model konsep sustainable livelihood dan ecosystem service yang terintegrasi dalam skema perikanan skala kecil berkelanjutan untuk mendukung perlindungan habitat dugong, serta dapat pembelajaran kedepan.