


Manado (21/02/2022) sebanyak 39 mahasiswa Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi mengikuti kuliah umum tentang Strategi Pengelolaan Taman Nasional Bunaken. Kuliah umum ini tidak hanya diikuti secara luring tetapi juga secara daring oleh mahasiswa yang juga oleh dosen-dosen Prodi Kehutanan, Fakultas Pertanian.
Kegiatan kuliah umum dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Robert Molenar, M.Sc dan didampingi oleh Wakil Dekan I Dr. Ir. Jhon Tasirin, M.ScF beserta Ketua Program Studi Kehutanan Ir. I. Kalangi, MS. Pelaksanaan kuliah umum ini sekaligus dirangkaikan dengan pelepasan mahasiswa magang kampus merdeka di Balai Taman Nasional Bunaken.
Dekan Fakultas Pertanian Unsrat Prof. Dr. Ir. Robert Molenar, M.Sc menyampaikan program magang kampus merdeka esensinya adalah untuk membangun cita-cita mahasiswa itu sendiri, tentunya tujuan yang direncanakan sesuai yang diharapkan. Magang kampus merdeka juga menjadi bagian dari pra studi untuk mempercepat tahap penyelesaian studi, mahasiswa akan banyak mendapatkan keuntungan dengan menyelesaikan studi tepat waktu.
Apa saja manfaatnya dengan magang kampus merdeka antara lain mahasiswa akan mendapatkan kesempatan berharga dalam keberlanjutan karir, kemudian keterlibatan secara langsung dan mendalam di dunia kerja, bisa mendapatkan gambaran umum dunia kerja, dan mahasiswa dapat membangun dan memperluas koneksi. Nantinya pelaksanaan magang akan diampu oleh dosen pembimbing yang akan mendampingi selama pelaksanaan magang, tutur Robert.
Kepala Balai TN Bunaken Genman Hasibuan, S.Hut, MM mengapresiasi kuliah umum dan pelaksanaan program magang oleh Program Studi Kehutanan Universitas Sam Ratulangi. Sebagaimana kita pahami bahwa Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Pelaksanaan magang mahasiswa ini akan menjadi bagian dari ilmu pengetahuan dan pendidikan, bahkan kami berharap akan ada mahasiswa yang akan melanjutkan ke penelitian.
Prinsip dasar sebagai basis kelola kawasan konservasi antara lain berdasarkan regulasi, ilmiah, bukti lapangan, pengalaman dan kehati-hatian. Dengan demikian kehadiran adik-adik mahasiswa di program magang kampus merdeka akan bersama-sama untuk saling mengisi dan saling belajar, tutup Genman.