Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the facebook-pagelike-widget domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u9056464/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the google-analytics-for-wordpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u9056464/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Kronologi Penetasan Telur Penyu Lekang di Poopoh - Balai Taman Nasional Bunaken

Giat Resort Poopoh – Penyu merupakan hewan perairan laut yang keberadaannya sudah semakin sedikit. Penyu berperan penting dalam ekosistem laut karena menjaga keseimbangan ekosistem dan menjadi bioindikator kelimpahan ikan.

Tukik atau anak penyu yang baru menetas, kecil kemungkinan untuk kembali lagi ke pantai sebagai penyu dewasa karena rentan dimangsa oleh predator. Hal inilah yang membuat populasi penyu hanya sedikit dan perlu dilindungi tertuang dalam Permen LHK No.20 Tahun 2018 Jo. Permen LHK No. 106 Tahun 2018 tentang Jenis dan Satwa yang Dilindungi.

Setelah menunggu sekitar 47 hari, telur penyu di Poopoh menetas pada tanggal 12 Juni 2022 pukul 05.30 Wita. Telur yang berhasil menetas sebanyak 73 telur dari 85 telur. Diidentifikasi jenis penyu yang menetas adalah penyu lekang (Lepidochelys olivacea).

Berikut adalah kronologinya.

Selesai sholat subuh, Pak Berce hendak ke laut untuk mencari ikan. Ketika sampai di depan rumahnya, beliau menemukan pergerakan tanah di sekitar sarang penyu yang dibuat oleh petugas Resort Poopoh. Setelah diamati, tukik mulai muncul ke permukaan dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Resort Poopoh.

“Kami mendatangi lokasi, 71 ekor telah dievakuasi ke dalam wadah berisi air laut. Setelah dilakukan pengecekan ditemukan 2 ekor tukik yang masih hidup serta 12 telur yang tidak menetas (gagal menetas). Selanjutnya, 2 ekor tukik dievakuasi bergabung dengan tukik lainnya sebelum dilepasliarkan”, ujar Komandan Resort Poopoh Ronald A. Tumimomor.

Kontributor : Ronald A. Tumimomor

SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *