Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Media Sosial Lingkup KLHK pada 3-5 Juli 2023 di Cisarua, Bogor. Dalam sambutannya saat membuka acara ini, Kepala Biro Humas KLHK Nunu Anugrah, mengungkapkan jika pelatihan ini begitu penting untuk dilakukan mengingat penggunaan teknologi dan media sosial sudah menjadi kebutuhan saat ini bagi setiap instansi.
“Ada skill yang harus selalu ditingkatkan khususnya bagi para Admin media sosial lingkup KLHK agar dapat merespon dengan baik gema informasi publik yang ada di media sosial” ujar Nunu Anugrah. Selain itu, diharapkan dalam pelatihan ini juga dapat menumbuhkan jejaring sosial media yang solid guna mendukung penyampaian isu-isu strategis KLHK kepada publik.
Kegiatan ini mengundang 50 perwakilan admin media sosial dari UPT KLHK baik yang ada di pusat maupun daerah. Balai TN Bunaken juga terlibat aktif dalam kegiatan ini diwakili oleh Nuradnan selaku anggota tim PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi). Pelatihan media sosial ini menghadirkan empat orang pemateri, yaitu Margareth Simanjuntak dari TikTok.id, Didi Kasim dari Natgeo Indonesia, Riza Marlon, dan Nadia dari Matari. Margareth memaparkan bagaimana cara mengoptimalkan video pendek untuk menyampaikan pesan dan menarik atensi publik dengan memanfaatkan platform TikTok.
Materi menarik lainnya adalah teknik pembuatan story telling dalam konten media sosial yang dibawakan oleh Didi Kasim dari NatGeo Indonesia. “Konversi atau feedback dari konten yang dibuat adalah aksi dari audiens yang menyaksikannya”, jelas Didi. Materi fotografi alam liar oleh Riza Marlon menjabarkan bagaimana cara mengabadikan momen penting dalam sebuah foto.
Terakhir, Nadia dari Matari memaparkan kiat membuat konten media sosial instansi pemerintah menjadi menarik bagi publik. “Konten yang menarik adalah konten yang relevan dengan audience” Ucap Nadia. Kegiatan pelatihan ini kemudian ditutup dengan praktek membuat video singkat yang mengusung tema “Indonesia FOLU Net Sink 2030”.
Kontributor: Nuradnan, S. Si (Penyuluh)
