Sahabat Bunaken, ada kabar bahagia untuk kita semua….

 

Hari ini Berce Tolli, Ketua Kelompok Cahaya Trans binaan Balai Taman Nasional Bunaken mengevakusi sebanyak 121 Telur Penyu di Pantai Tanjung Kelapa. Telur Penyu ini akan ditetaskan di sarang semi alami.

Tahukan Sahabat Bunaken, kenapa perlu memindahkan telur ke sarang semi alami ? untuk mengamankan telur penyu dari predator dan perburuan liar. Selain itu mengumpulkan sarang di satu lokasi yang relatif kecil berarti meminimalkan resiko yang lebih tinggi terhadap pasang surut, penyakit dan predator.

Memindahkan telur ini juga tidak sembarangan, seperti tidak memegang telur dengan tangan langsung namun dengan kain atau sarung tangan, posisi telur tidak boleh diputar karena akan berakibat pada kematian calon tukik dan ketika dipindah ke hatchery yang baru, kedalaman dan urutan posisi telur dibuat semirip mungkin dengan sarang alami.

Telur-telur tersebut dipindah ke lokasi yang lebih aman yaitu di dekat Daseng Cahaya Trans. Umumnya setelah 40 hari, telur-telur akan menetas menjadi tukik-tukik lucu yang siap untuk dilepasliarkan ke alam.

Doakan semoga telur-telur Penyu itu bisa menetas semua ya… tetap jaga kelestarian alam di sekitar kita sahabat Bunaken.

 

SHARE
One thought on “Sebanyak 121 Telur Penyu di Pantai Tanjung Kelapa Berhasil Dievakuasi oleh Kelompok Cahaya Trans Binaan Balai Taman Nasional Bunaken”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *