Penyu hijau (Chelonia mydas) adalah penyu laut besar yang termasuk dalam keluarga Cheloniidae. Hewan ini adalah satu-satunya spesies dalam golongan Chelonia.

Penyu hijau memiliki tempurung punggung (karapas) yang terdiri dari sisik-sisik yang tidak saling tumpang tindih. Warna karapas pada bagian dorsal tukik penyu hijau berwarna hitam, pada saat remaja warnanya menjadi coklat dengan radiating streak (bercak kekuningan yang menyebar) dan warnanya menjadi sangat bervariasi ketika sudah dewasa (Pritchard and Mortimer, 1999).

Morfologi diagnostik yang membedakan penyu hijau dengan penyu jenis lainnya adalah terdapatnya sepasang sisik prefrontal dan empat buah sisik postorbital pada area kepalanya (Adnyana dkk, 2003). Penyu hijau memiliki panjang lebih dari 0,9 m sampai 1,5 m dengan berat mencapai 391,95 kg dan memiliki cakar yang tajam pada kaki depannya (Prihanta, 2007).

Tidak seperti kebanyakan penyu yang lain, penyu hijau dewasa adalah herbivora (pemakan tumbuhan), yang memakan alga, lamun dan rumput laut. Penyu hijau remaja dan tukiknya adalah omnivora (pemakan segala) dan biasanya ditemukan sedang memakan hewan tidak bertulang belakang seperti kepiting, ubur-ubur dan spons. Penyu hijau mencapai kematangan seksual pada usia antara 20 hingga 50 tahun.

Mereka melakukan migrasi dengan jarak yang sangat jauh dari ruaya pakan hingga ke habitat peneluran, yang juga merupakan tempat kelahiran mereka. Penyu hijau jantan dapat kawin setiap tahun, namun penyu hijau betina hanya dapat kawin dalam setiap dua tahun hingga empat tahun sekali.

Di Kawasan Taman Nasional Bunaken, penyu hijau dapat ditemukan di dive spot di Pulau Bunaken, seperti Likuan I, Likuan II, Likuan III, Celah-celah, Alung Banua, Mandolin, Bunaken Timur, dan Muka Kampung. Dapat di temukan juga di dive spot Pulau Siladen, Siladaen Utara, dan dive spot Negeri di Pulau Manado Tua.

Jadi sebaran Penyu Hijau di Kawasan Taman Nasional Bunaken masih cukup luas dan masih sangat mudah dijumpai. Laut yang didalamnya masih banyak ditemukan penyu menandakan masih memiliki ekosistem laut yang baik. Sehingga kita harus lebih berupaya untuk tetap melestarikan dan menjaga ekosistemnya.

SHARE
One thought on “Penyu Hijau (Chelonia mydas)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *