Selasa (27/04/2021) personil SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Bunaken bersama 2 orang mahasiswa Kampus Merdeka Jurusan Biologi FMIPA Unsrat menghadiri undangan dalam rangka kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai Desa Paputungan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT. Bhineka mancawisata yang diikuti oleh anggota kelompok Tunas Bahowo, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (GAKKUM) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi, Balai Taman Nasional Bunaken, mahasiswa Kampus Merdeka FMIPA UNSRAT, dan masyarakat Desa Paputungan.
Dilakukan penanaman 2.000 pohon mangrove jenis Rhizopora sp. Penanaman dilakukan menggunakan bibit berusia 3 bulan yang diambil langsung dari Desa Bahowo, Kecamatan Bunaken, Kota Manado yang merupakan penyangga di pesisir utara Taman Nasional Bunaken.
Bibit mangrove yang sudah disiapkan ditanam di pesisir pantai. Sampah botol plastik dijadikan wadah untuk penanam mangrove. Hal ini menjadi salah satu upaya penanganan sampah plastik yang ada di Kawasan pesisir Desa Paputungan.
Melalui kegiatan penanaman mangrove ini, diharapkan dapat memberi dampak yang positif bagi pesisir pantai Desa Paputungan yaitu untuk mencegah abrasi pantai, menahan deras ombak laut, serta bertindak sebagai ekosistem penyimpan karbon.
“Pada akhirnya kita akan menjaga apa yang kita cintai. Kita hanya akan mencintai apa yang kita pahami. Kita akan memahami apa yang diajarkan kepada kita.”
Penulis,
Abdul Hawil Abas & Nelsyani Pasappa
Mahasiswa Kampus Merdeka FMIPA Unsrat