Kepala Balai Taman Nasional Bunaken berbagi ilmu dengan para mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi. Beliau memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa, kesempatan ini merupakan salah satu agenda dalam rangka Praktik Lapangan di Sondaken pada tanggal 22-24 Oktober 2021.
Kuliah umum dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2021 di Pesanggrahan Mangrove, Desa Sondaken. Kuliah umum disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Genman S. Hasibuan, S.Hut, M.M. dan Kepala SPTN Wilayah II Tambala Hendrieks A. Rundengan, S.P. Adapun yang disampaikan yaitu secara umum pengenalan Taman Nasional Bunaken dan secara khusus pengenalan wilayah kerja SPTNW II Tambala.
Pengenalanan Taman Nasional Bunaken meliputi latar belakang penunjukkan kawasan, kondisi saat ini, wilayah kerja dan zonasi di dalamnya. Selain itu, disampaikan juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Taman Nasional Bunaken, spesies-spesies mangrove yang ada di Taman Nasional Bunaken terlebih khusus yang ada di Sondaken serta permasalahan sampah.
Kuliah umum ini juga dihadiri oleh Kepala Program Studi Kehutanan Ir. Josephus Innocentius Kalangi, M.S dan beberapa mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi yang didampingi oleh dosen Dr. Dra. Ratna Siahaan, M.Si. Di akhir kuliah, Kepala Balai sangat menyambut jika ada mahasiswa Prodi Kehutanan yang ingin melakukan magang atau penelitian di kawasan Taman Nasional Bunaken.
Ada tiga agenda yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, yaitu kuliah umum dari Balai Taman Nasional Bunaken, praktik lapangan dan penanaman mangrove. Praktik Lapangan diikuti oleh 60 orang mahasiswa, dua orang dosen Program Studi Kehutanan Ir. Hard Napoleon Pollo, M.Si dan Wawan Nurmawan S.Hut, M.Si, serta satu orang dosen luar biasa Caroline N.A.C. Tasirin, S.Hut, MFS.
Para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kuliah umum ini terutama pada saat sesi diskusi, mereka menggali informasi lebih dalam tentang Taman Nasional Bunaken. Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan Taman Nasional Bunaken semakin dikenal luas oleh masyarakat.