Kawasan Taman Nasional Bunaken memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi dan merupakan habitat bagi banyak spesies karang, ikan, lamun, dan avertebrata laut seperti moluska, spons, dan Ascidia. Berdasarkan hal tersebut Mahasiswa S1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi yang Timnya berhasil lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa Tingkat Universitas Sam Ratulangi memilih perairan Pulau Bunaken sebagai lokasi penelitian mereka.
Senin (15/11/2021) mahasiswa FPIK Universitas Sam Ratulangi tersebut mempresentasikan rencana penelitian mereka dengan judul “Sabun Tipis Anti-UV dengan Penambahan Ekstrak Ascidia dari Perairan Bunaken sebagai Sediaan Pembersih Badan untuk Penyelam”.
Penelitian ini meneliti salah satu avertebrata laut yaitu Ascidia yang terdapat di perairan Pulau Bunaken. Penelitian tentang Ascidia masih sangat minim dilakukan, maka peneliti berinovasi untuk melakukan penelitian mengenai Ascidia dan memanfaatkan Ascidia sebagai bahan ekstrak dalam pembuatan sabun.
Pemilihan lokasi perairan Bunaken dianggap sebagai kawasan konservasi dengan pengelolaan yang baik serta terlindung, kedepan akan bisa dilakukan hal serupa di lokasi berbeda. Ascidia memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Ascidia adalah organisme filter feeder yang berperan dalam pengendalian fitoplankton di perairan dan dapat mengurangi eutrofikasi atau konsentrasi kontaminan.
Penelitian ini dengan memanfaatkan Ascidia yang dikenal karena keberadaan metabolit sekundernya yang sangat potensial dalam dunia biofarmasi kelautan.
Target yang diharapkan akan menciptakan sediaan sabun pembersih badan dengan penambahan ekstrak Ascidia yang memiliki aktivitas sebagai anti-UV yang memiliki kandungan zat yang tidak merusak kulit serta dapat melindungi kulit. Tentunya kedepan dengan tersedianya Ascidia yang hampir diperairan laut akan memberikan ilmu pengetahuan baru, sehingga menjadi salah satu referensi dalam memproduksi Ascidia dalam bidang biofarmasi, serta diharapkan dapat menjadi alternative dalam memproduksi produk khususnya sediaan sabun.