Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the facebook-pagelike-widget domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u9056464/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the google-analytics-for-wordpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u9056464/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
UPT KLHK Sulut Lepasliarkan 200 Ekor Tukik Di Pantai TWA Batu Putih - Balai Taman Nasional Bunaken

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77 dan Hari Konservasi Alam (HKAN) Tahun 2022, Balai Taman Nasional Bunaken turut berpartisipasi dalam kegiatan Pelepasliaran Tukik dan Bersih Pantai di Taman Wisata Alam Batu Putih, Bitung, Sulawesi Utara, Senin (15/08).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh UPT KLHK di Provinsi Sulawesi Utara yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara yang mengkoordinir kegiatan. Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Manado, Balai Taman Nasional Bunaken, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VI Manado, Balai PDAS HL Tondano, Balai Gakkum Wilayah III Manado, DAOPS Manggala Agni Bitung serta NGO dan masyarakat sekitar.

Pelepasliaran tukik ke alam diharapkan dapat menjaga kelestarian ekosistem dan meningkatkan populasi. 200 ekor tukik yang dilepasliarkan terdiri dari dua jenis yaitu jenis penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Selain itu, 2 ekor ular juga dilepaskan ke alam, ular kapak hijau (Tropidolaemus Subannulatus) dan ular kapak Sulawesi (Tropidolaemus laticinctus).

Dalam aksi bersih pantai, sampah yang terkumpul berupa sampah plastik, kain-kain dan pecahan kaca dengan total kurang lebih 150 kg.

Semoga terus terjaga kelestarian alam kita, terjaga kekompakan.. Salam konservasi..
Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Penulis : Clarina Shinta J.

SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *