Manado (20/06/2021) Bertempat di Kantor Balai Taman Nasional Bunaken, prosesi penarikan mahasiswa magang dari kampus Unsrat dilaksanakan secara paralel dengan presentasi hasil magang mahasiswa dan dihadiri para pejabat dari masing-masing instansi. Mahasiswa dari Jurusan Biologi FMIPA Unsrat sejak dua tahun lalu secara berturut-turut menjadikan TN Bunaken salah satu tempat favorit untuk magang. Tahun ini, ada tiga orang mahasiswi yang ikut belajar bersama di TN Bunaken tentang bagaimana cara pengelolaan kawasan konservasi di unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sejak diserah terimakan pada 16 Februari 2023 lalu sampai pada hari terakhir magang yang ditutup dengan pemaparan hasil magang dan penarikan.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diikut sertakan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh BTNB. Secara bergiliran dan terjadwal, mahasiswa diberi kesempatan mengunjungi seluruh resort baik yang ada di wilayah utara maupun selatan. Mahasiswa berkesempatan melihat dan belajar langsung praktek pengelolaan di tingkat tapak atau Resort Based Management (RBM). Beberapa kegiatan RBM yang rutin dilakukan oleh tim BTNB setiap bulannya seperti patroli darat, patroli laut, anjangsana, kordinasi, konsultasi, pengumpulan data, penggunaan aplikasi peta, dan lain sebagainya. Tidak hanya teknis di lapangan, secara umum mahasiswa juga belajar pengelolaan di tingkat seksi dan balai. Materi tentang keuangan, administrasi, persuratan, layanan pemanfaatan, perizinan, publikasi, dan dokumentasi wajib dipelajari.

Di akhir masa magang, kegiatan difokuskan pada pemilihan minat topik penelitian. Setiap mahasiswa dibebaskan dengan banyaknya pilihan yang tersedia di TN Bunaken juga sesuai dengan hasil bimbingan dengan dosen pendamping lapangan dari kampus asal. Setelah selesai, laporan hasil magang dipresentasikan kepada para pejabat dari instansi masing-masing. Turut menghadiri kegiatan presentasi yaitu Plt. Kepala Balai TN Bunaken, Kepala SPTNW 1 Meras, Kepala SPTNW 2 Tambala, Koordinator Bidang Perencanaan Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem, Kepala Resort Mantehage, Dosen Pamong, dan Pejabat Fungsional. Hasil pembejalaran dari lapangan sangat penting untuk menambah data BTNB. Presentasi kemudian diberikan feedback guna menyempurnakan penulisan laporan serta untuk keperluan publikasi.

Adapun topik penelitian yang menjadi fokus peminatan mahasiswa magang adalah:

  1. Apriliya Sulikan tentang inventarisasi tanaman obat di Pulau Mantehage
  2. Monica Tumiwa tentang analisis vegetasi mangrove di Pantai Bango, Pulau Mantehage
  3. Siti Nurhalisa tentang identifikasi plankton di perairan Pulau Mantehage

Menutup kegiatan, perwakilan dari Komisi Kemahasiswaan dan Kampus Merdeka Jurusan Biologi FMIPA Unsrat menyampaikan terima kasih banyak atas kesediaan BTNB menerima mahasiswa magang. Besar harapan untuk melanjutkan komunikasi serta kordinasi yang selama ini sudah berjalan baik. Bila dimungkinkan dalam waktu dekat juga akan diperbaharui kembali Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FMIPA Unsrat dengan BTNB untuk penelitian. Acara ditutup secara simbolik dengan penandatanganan Berita Acara oleh pimpinan instansi serta penyerahan sertifikat magang.

Foto dan Narasi: Adi Tri Utomo (PEH), Ermas Isnaeni Lukman (Penyuluh)

SHARE
One thought on “Penarikan Mahasiswa Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Belajar Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi di Taman Nasional Bunaken”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *