Senin (26/03/2017) hari berharga untuk Resort Popareng, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II – Taman Nasional Bunaken, seorang nelayan dari Desa Popareng melihat keberadaan seekor penyu yang terperangkap di jaringnya, sebagai warga nelayan yang tergabung dalam anggota kelompok nelayan Cahaya Tatapaan nalurinya kemudian membawa penyu tersebut ke darat.
Menurut Ferri Masie, jaring saya sudah sering menangkap penyu, saya tahu hewan itu dilindungi undang-undang maka saya lepaskan lagi dengan disampaikan ke petugas. Bahkan sejaka tahun 2014 setiap bulan saya bisa mendapatkan penyu terperangkap di jaring, tetapi saya lepaskan kembali.
Berhubung saya merupakan bagian dari anggota kelompok yang peduli konservasi dan pelestarian lingkungan di Cahaya Tatapaan saya serahkan penyu ini agar dilepas petugas dan menjadi pembelajaran warga agar kita berupaya dan bersama-sama untuk menjaga kelestarian kawasan, sambung Massie.
Koresort Popareng M. Hasan Sahri yang menerima penyu dan melepaskan di pantai bersama warga nelayan mengapresiasi langkah warga nelayan yang secara sukarela melaporkan dan menyerahkan kepada petugas untuk dilepasliarkan kembali, kami berharap dengan ini nelayan terlibat pelestarian kawasan Taman Nasional Bunaken. Jenis penyu hijau (Chelonia mydas) berkelamin betina, dengan ukuran kerapas panjang 46 cm dan lebar 42 cm.
Penulis : Eko Wahyu Handoyo, S.Hut
PEH pada Balai Taman Nasional Bunaken
SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *