Taman Nasional Bunaken merupakan wadah untuk kami para mahasiswa dalam kami belajar dan mengembangkan setiap potensi kami. Terlebih khusus secara pribadi buat saya dimana banyak sekali pengalaman yang boleh saya dapatkan disini.

Sejak awal saya datang dan berada di tempat ini bersama dengan teman-teman saya, kami semua di sambut dengan baik dan sukacita. Saya pribadi bersyukur saya dan teman-teman saya bisa ditempatkan dan diterima disini. Sejak awal magang saya masih sedikit malu-malu namun seiring berjalannya waktu, akhirnya saya dapat berkenalan dan membangun hubungan baik dengan Bapak dan Ibu serta kakak-kakak di kantor, mereka semua sangat baik dan ramah. Selama saya dan teman-teman saya magang di Balai Taman Nasional Bunaken kami melakukan kegiatan di kantor serta kegiatan lapangan.

Pengalaman pertama saya saat melakukan kegiatan lapangan yaitu di Pulau Bunaken dan Siladen Kecamatan Bunaken, Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 11 Maret 2021. Dimana saya dan teman-teman dapat melihat dan mempelajari pemantauan sarang penyu yang ada di Bunaken serta dapat mempelajari dan melihat penyu dengan menggunakan metode mantatow. Tidak hanya itu saja saya dan teman-teman saya pun bisa mempelajari pemantauan sampah di pantai. Kegiatan lapangan selama disana sangatlah menyenangkan dimana saya bersama dengan teman-teman bekerja sambil belajar dan berwisata. Pastinya dalam melakukan kegiatan lapangan dan magang di Taman Nasional Bunaken memiliki kesan yang tidak akan terlupakan dimana, saya dapat belajar snorkeling untuk melihat ikan dan terumbu karang serta lamun dalam mengisi waktu luang.

Pada pengalaman kedua saya juga tidak kalah menarik dan tidak akan pernah saya lupakan adalah dimana saya bersama seorang teman saya pergi ke Pulau Nain, Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 18 Maret 2021 bersama dengan Kepala Resort Pulau Nain Balai Taman Nasional Bunaken sekaligus Polisi Kehutanan (Polhut). Disana saya dan seorang teman saya melakukan kegiatan Patroli bersama dengan MMP (Masyarakat Mitra Polhut) dengan mengambil titik referensi di Desa Tatampi yang dimana pada desa tersebut terdapat titik refrensi Taman Nasional Bunaken. Selain dari pada itu saya dan teman saya mengambil data ikan karang yang menjadi zona ekonomi untuk masyarakat Pulau Nain dan sedikit memantau rumput laut yang ada di pulau tersebut.

Selama kegiatan disana saya memiliki pengalaman yang berkesan dimana saya dapat mengenal masyarakat suku Bajo dalam mengembangkan potensi ekonomi mereka. Tidak hanya itu, saya pun bisa saling sharing disaat waktu luang bahkan saya dan teman saya bisa menikmati keindahan pasir timbul (Bungin) yang ada di Pulau Nain. Dimana tempat ini merupakan tempat yang paling sangat berkesan dan menjadi objek wisata utama di Pulau Nain. Waktu kami di sana memang singkat tapi dengan singkatnya waktu tersebut saya mendapatkan pengalaman dan kesan yang sangat indah dan berharga.

Dengan adanya kegiatan lapangan di Taman Nasional Bunaken saya dapat belajar dimana keindahan di bawah laut bahkan keindahan pesisir itu harus di jaga dan dilestarikan, dengan cara tidak membuang sampah dan limbah di laut, agar keindahan ekosistemnya tetap terjaga. Untuk itu mari kita bangun dan lakukan dengan hal-hal kecil yang bermanfaat agar supaya melalui hal-hal kecil yang kita lakukan dapat berdampak besar dan tetap indah terjaga kelestariannya.

SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *