Saya dan teman saya ditugaskan turun lapangan ke Pulau Bunaken bersama dengan tim patroli Kawasan Taman Nasional Bunaken. Ini merupakan kali kedua bagi saya pergi ke Pulau Bunaken, sebelumnya saya sudah pernah berwisata di sana. Saya sangat senang berkesempatan ke Pulau Bunaken melalui program magang kampus merdeka di Balai Taman Nasional Bunaken.
Kami berkumpul di Balai Taman Nasional Bunaken, kemudian berangkat menuju ke dermaga Desa Tiwoho. Menyebrang dengan speedboat ke Pulau Bunaken sekitar 30 menit, sangat menyenangkan dan memanjakan mata melihat birunya air laut dan indahnya langit, saya tidak sabar sampai di Pulau Bunaken. Sesampainya kami di Pulau Bunaken, kami disambut oleh orang-orang yang menjaga loket di Pantai Liang dan ibu-ibu yg berjualan di pantai tersebut. Kami langsung menjaga loket, mendata pengunjung yang datang berwisata dan menerapkan protokol kesehatan, seperti : pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum memasuki Pantai Liang, Pulau Bunaken.
Selanjutnya, kami pergi makan siang di Desa Alung Banua, desa yang sangat asri dan bersih terlihat dari lingkungan sekitar rumah warga. Makanan yang disajikan bermacam-macam dan enak rasanya.
Di Pulau Bunaken kami juga banyak bercerita dan berbagi pengalaman dengan masyarakat sekitar. Covid-19 sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat karena berkurangnya pendapatan akibat dari wisatawan yg menurun. Mereka pun mencari pekerjaan lain selain berdagang yaitu berkebun.
Kami juga bertanya kepada nelayan mengenai jenis tangkapan ikan (ikan karang dan jenis lainnya), bagaimana proses menangkapnya dan ternyata ada waktu ketika nelayan tidak dapat melaut mencari ikan yaitu pada saat bulan purnama.
Kami bertemu dengan anak-anak kelas 3-5 SD yang tinggal disana. Mungkin karena kurangnya edukasi, ada anak-anak yg belum lancar membaca. Maka, kami mengajarkan anak-anak tersebut untuk belajar membaca.
Di Pulau tersebut terdapat banyak limbah sampah dan kami bertanya bagaimana cara menangani sampah-sampah tersebut. Kemudian kakak-kakak dari resort menjelaskan kalau sampah-sampah tersebut dikumpulkan di karung kemudian nantinya ada kapal yang akan mengangkut dan membawa di tempat pembuangan sampah yg ada di Manado.
Kami dan Tim Patroli berada di Pulau bunaken selama 3 hari 2 malam. Banyak hal berharga yang saya dapat selama berada disana, mulai dari keberadaan ekowisata di Pulau Bunaken, kehidupan masyarakat sekitar, serta edukasi yg sangat di perlukan untuk perkembangan kehidupan masyarakat setempat.