Selasa (13/04/2021) dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building) pada teknis konservasi penyu, seluruh staf SPTN Wilayah II Tambala Balai Taman Nasional Bunaken melakukan kunjungan ke Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di Desa Lalumpe, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam agenda kunjungan tersebut terdapat 2 hal penting yang dilakukan pertama mendapatkan pembelajaran teknis pemindahan telur penyu dari sarang liar ke tempat peneluran pada lokasi penyelamatan, kedua personil SPTN Wilayah II melaksanakan rapat evaluasi rutin di lokasi KEE tersebut.

Pada proses lembelajaran kali ini terdapat dua sarang telur penyu yang dipindahkan, yaitu sarang penyu hijau dan sarang penyu lekang. Menurut Melki selaku pengelola penangkaran penyu mandiri, kegiatan pemindahan telur ini perlu dilakukan karena wilayah pesisir yang rawan abrasi, sehingga resiko telur gagal menetas sangat tinggi. Kemudian alasan lainnya yaitu untuk menghindari predasi telur baik oleh satwaliar maupun manusia.

“Kunjungan ini sangat baik guna mendukung peningkatan kapasitas seluruh personil, mengingat area kerja SPTN Wilayah II Tambala sering sekali ditemukan sarang peneluran penyu seperti dikawasan pesisir pantai Resort Poopoh,” pungkas Hendrieks Rundengan Kepala SPTN Wilayah II Tambala.

Mengingat amanat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Balai Taman Nasional Bunaken untuk meningkatkan populasi penyu sebagai satwa prioritas nasional dan menjaga kelestarian penyu yang masuk dalam jenis satwa prioritas yang harus dilindungi.

Dalam kegiatan tersebut di akhiri dengan pelepasliaran tukik oleh seluruh staf, masyarakat sekitar, dan Pengelola KEE.

SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *