Rabu (07/04/2021) sekitar pukul 14.47 WITA, Popareng Bravo Team pelecut sebutan Tim dari Resort Popareng yang selalu berhasil mengevakuasi seekor penyu yang terperangkap jaring nelayan di perairan Desa Popareng, SPTN Wilayah II Tambala, penyu tersebut setelah diidentifikasi berjenis penyu hijau (Chelonia mydas).
Kejadiannya adalah pada saat kegiatan Patroli, Tim selalu melakukan pengecekan jaring-jaring sero nelayan. Pada salah satu jaring sero ditemukan seekor penyu terperangkap didalamnya. Jaring sero tersebut adalah milik Bapak Didi, salah satu nelayan dari Desa Wawontulap, dengan titik koordinat lokasi yaitu N 01° 17′ 46,6736“ E 124° 30′ 59,2992″.
Penyu hijau tersebut memiliki panjang karapas 49 cm dengan lebar karapas 45 cm. Sedangkan panjang dari ujung kepala sampai karapas bawah yaitu 61 cm dengan berat ± 14 kg.
Upaya evakuasi ini dilakukan, agar penyu tersebut tidak mati terperangkap di dalam jaring sero milik nelayan. Kasus seperti ini sudah sering kali terjadi, tetapi Tim Patroli SPTN Wilayah II Balai Taman Nasional Bunaken selalu sigap dalam menanganinya, selain itu kami terus berupaya memberikan edukasi kepada nelayan bahwa penyu adalah satwa yang dilindungi, bukan satwa buruan, penyu merupakan satwa penyeimbang ekosistem alami perairan dengan indikator banyaknya jenis ikan ekonomis, bahkan bila terperangkap dapat merusak jaring nelayan dengan kepakan sayapnya.
Selanjutnya penyu yang terperangkap itu kemudian dibawa ke pantai Popareng untuk dilepasliarkan kembali. Pelepasliaran ini dilakukan Tim bersama-sama juga dengan masyarakat dan mahasiswa magang Politeknik Negeri Manado yang saat ini sedang melakukan kegiatan lapangan di SPTN Wilayah II, Balai Taman Nasional Bunaken.
Semoga kedepannya tidak ada lagi penyu yang terjerat atau terperangkap di jaring sero sehingga keberadaannya tetap terjaga dan lestari dalam Kawasan Taman Nasional Bunaken.
Baca juga :
Temuan Bangkai Penyu di Pantai Tanjung Poopoh
Such great website
Amazing blog thanks for sharing today on this blog