Jumat (16/04/2021) personil SPTN Wilayah II Balai Taman Nasional Bunaken mengajak #sahabatbunaken ngabuburit di pantai Poopoh sambil menikmati sunset dan suasana laut di sore hari.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa kami melepaskan 28 ekor tukik jenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Tukik yang dilepasliarkan untuk kembali ke alam adalah hasil evakuasi telur penyu yang dipindahkan ke sarang semi alami oleh Kelompok Cahaya Trans Poopoh binaan Balai Taman Nasional Bunaken pada 18 Februari 2021 yang lalu dan berhasil menetas pada 6 April 2021.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Bunaken, Nikolas Loli, S.P dan diikuti juga oleh teman-teman dari FK3I Korda SULUT, FKPA Kota Manado, SBCA Kota Manado, adik2 dari SMKN 1 Tomohon, SMA 8 Manado, Mahasiswa magang Jurusan Biologi FMIPA Unsrat dan tentunya bersama juga Kelompok Masyarakat Cahaya Trans Poopoh.
Kami sangat mengapresiasi, karena ternyata masih banyak anak muda yang sangat peduli dengan pelestarian penyu. Masih banyak yang ingin belajar tentang bagaimana mencintai alam ini. Semoga semakin banyak orang yang sadar tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.
“Selamat berjuang kawan semoga kalian bisa survive dilautan sana dan kembali lagi disini untuk bertelur.”
Salam konservasi huuuu…. haaaa…..
Baca juga :