Rap-Rap, 20 April 2021.
Setelah masa tanam selama 1,5 bulan, hari ini salah satu anggota MMP Resort Sondaken, Decky Lombo mengundang aparat desa, kelompok masyarakat untuk melangsungkan panen tanaman hidroponik jenis pak coy yang berada di pekarangan rumahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh anggota SPTN Wilayah II sebagai penanggung jawab untuk membina masyarakat dalam program pengadaan tanaman hidroponik. Kepala Bagian Sub TU, Nikolas Loli, S.P juga turut hadir mewakili Balai Taman Nasional Bunaken, bersama-sama juga mahasiswa kuliah magang Politeknik Negeri Manado.
Sampah botol plastik dijadikan sebagai wadah dalam penanaman tanaman hidroponik. Ini merupakan salah satu upaya dalam penanganan sampah plastik yang ada di Kawasan Taman Nasional Bunaken, terutama di Desa Rap-Rap.
Melalui kegiatan ini banyak masyarakat yang terdorong, diantaranya kelompok masyarakat “Singkanaung” dan anggota PPA yang berada di desa setempat. Mereka sangat antusias untuk secepatnya dapat merealisasikannya.
Setiap usaha pasti ada hasilnya, asalkan mau mencoba dan berani gagal. Karena kegagalan yang sesungguhnya adalah disaat kita berhenti melakukannya.
Baca juga :
Tanaman Hidroponik oleh Masyarakat Desa Rap-Rap binaan Resort Sondaken, SPTN Wilayah II
Pembuatan Sistem Instalansi Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) oleh Tim SPTN Wilayah II