Air sebagai sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Komposisi jumlah air di bumi terdiri dari 97% air asin (saltwater) dan 3% air tawar (freshwater). Dari total air keseluruhan, 2/3 nya berada dalam bentuk es glasier dan es kutub. Air tawar termasuk dalam sumber daya yang terbarukan (renewable), namun jumlahnya bisa terus berkurang. Perubahan iklim, pencemaran lingkungan,  ledakan populasi manusia, serta kerusakan hutan dan lahan menjadi faktor penyebab krisis air terjadi. Oleh sebab itu, kita harus bijak dalam menggunakan air ya #sahabatbunaken

Hari Air Sedunia adalah hari peringatan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diperingati setiap tanggal 22 Maret. Tahun ini, fokus PPB adalah mempercepat perubahan untuk mengatasi krisis air dan sanitasi. Tema Hari Air Sedunia Tahun 2023 adalah “Be The Change You Want To See In The World” yaitu mendorong masyarakat mengambil tindakan dalam kehidupan untuk mengubah cara mereka menggunakan, mengkonsumsi dan mengelola air.

Latar belakang dari tema tersebut diambil dari cerita kuno, dimana burung kolibri membawa tetesan air untuk memadamkan api besar. Dengan segenap kemampuannya, ia melakukan semua yang ia bisa. Hal ini menjadi pembelajaran bagi manusia kedepannya melakukan kerja bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada dengan tindakan kecil oleh setiap individu. Beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mendukung konservasi air antara lain :

1. Menggunakan air secukupnya

2. Menggunakan bahan pembersih yang minim zat kimia

3. Tidak membuang sampah di aliran sungai/air mengalir

4. Menampung dan menggunakan kembali air hujan

Your little action matters! Save water, save our lives.

Penulis: Deka Faizah Nur, S. Hut (PEH Pertama)

#tamannasionalbunaken #bunakennationalpark #marinenationalpark

#konservasialam #ksdae #KementerianLHK

#WorldWaterDay #WWD2023 #WorldWaterDay2023

SHARE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *